Kamis, 29 September 2011

Kontrak Perkuliahan

Mata Kuliah              : Psikologi Pendidikan
Jurusan/Semester      : PGSD/I
Bobot                       : 2SKS
Desen                       : Agus Suryana, M.Pd
Hp                            : 085215283488

A. Tujuan.
Mahasiswa memperoleh wawasan tentang pengertian psikologi pendidikan, belajar, teori belajar, gaya belajar, fase-fase perkembangan kognitaf, motivasi dan kebutuhan berprestasi, intelegansia, kepribadian, teori kecerdasan majemuk, dan kesulitan-kesulitan belajar anak.


B. Topik Inti
  1. Pengertian psikologi, pendidikan, psikologi pendidikan ruang lingkung psikologi pendidikan.
  2. Fase-fase perkembangan Kognitif manusia.
  3. Motivasi, teori kebutuhan-kebutuhan manusia, motivasi berprestasi.
  4. Intelegensia
  5. Konsep dasar belajar, teori belajar, gaya belajar.
  6. Bakat, keberbakatan dan penengananya. dan
  7. Anak berkebutuhan khusus

C. Referensi
  1. Ngalim Purwanto, Psikologi Pendidikan, Bandung: Rosdakarya.
  2. Muhibbin Syah, Psikologi Pendidikan, Bandung: Rosda.
  3. Sumardi Suryabrata, Psikologi Pendidikan, Jakarta: Rajawali
  4. Bobbi de Porter, Quantum Learning, Bandung: Mizan
  5. Desmita, Psikologi Perkembangan, Bandung: Roada.

D. Penilaian
  1. kehadiran 10% (kehadiran minimal 75% merupakan syarat mengikuti UAS)
  2. Presentasi dan Penugasan 15%
  3. UTS 30%
  4. UAS 45%

Senin, 26 September 2011

Pendidikan

Pendidikan merupakan proses pengubahan sikap dan perilaku seseorang atau kelompok yang melalui upaya pengajaran dengan menitikberatkan pada pembentukan dan pengembangan kepribadian. dalam upaya pengajaran, perumusan tujuan menjadi utama dan setiap proses mengajar senantiasa diarahkan untuk mencapai tujuan yang telah di tetapkan. itulah sebabnya proses pengajar harus merencanakan dan sistem pengajaran selalu mengalami 3 tahap yaitu  tahap analisis ( menentukan dan merumuskan tujuan, tahap sintesis ( perancanaan proses yang akan di tempuh ), dan tahap evaluasi (mengevaluasi tahap pertama dan ke dua)


Pendekatan sistem merupakan perangkat alat atau teknik yang terbentuk kemampuan dalam merumuskan tujuan secaran operasional mengebangkan deskripsi tugas-tugas secara lengkap dan akurat, serta melaksanakan analisis tugas-tugas. Ciri-ciri pendekatan sistem pengajaran ada dua: Pertama, pendekatan sistem memungkinkan siswa dan guru saling berinteraksi. Kedua, penggunaan metode khusus untuk mendesain sistem pengajaran

Kontrak Perkuliahan

Mata Kuliah                    : KONSEP DASAR SAINS SD
Kode                              : GSD103
Semerter /Thn Ajaran      : l (satu)/2011-2012
Program Studi                 : PGSD/S1
Dosen                             : Widyasari, M.Pd
                                         Permata Bening Residence Blok D No.3 Jl. Dr.Ratna Kav. 99 Jatikramat-Bekasi.
                                         HP: 0812-88435667 E-mail: sari_widya@yahoo.com

Deskripsi
Mata kuliah Konsep Dasar SAINS merupakan mata kuliah wajid yang harus di tempuh oleh calon guru dan tenaga kerja pendidikan. Selesai mengikuti perkuliahan ini mahasiswa diharapkan mampu mendeskripsikan besaran, pengukuran, gerak, materi, energi, gelombang, magnet, dan listrik, makhluk hidup, dan lingkungan alam semesta dan tata surnya.


Tujuan
Selesai mengikuti perkuliahan ini mahasiswa dapat meningkatkan wawasan tentang konsep dasar sains, sekaligus membekali mahasiswa sebagai calon guru memiliki penguasaan materi sains yang baik pada saat mengajar di tingkat sekolah dasar.

Strategi
1.       Kuliah ini merupakan upaya saling belajar antara dosen-mahasiswa dan antara mahasiswa dengan mengutamakan kegiatan presentasi, diskusi dan argumentasi atas berbagai diidentifikasikan sebagai pokok bahasan.
2.       Mahasiswa secara berkelompok wajid memilih salah satu pokok bahasan dalam mata kuliahn ini, dan mendiskusikanya di kelas. Pokok besaran yang dipilih perlu di sepakati bersama, sehingga dosen dan rekan mahasiswa dapat mempersiapkan diri. Dosen dan rekan mahasiswa  lain menilai pembahasan dan presentasi tersebut dengan format yang di sediakan.
3.       Mahasiswa harus mngikuti UTS dan UAS pada waktu yang sudah di tentukan. Tes di berikan secara berkala berupa tes penguasaan bahan ajaran terkait dengan pokok bahasan dari kelompok yang bertugas.
4.       Bilamana karena suatu hal tidak dapat mengikuti pembahasan suatu pokok bahasan di kelas, maka mahasiswa yang bersangkutan harus melakukan pembahasan sendiri secara tertulis. Pembahasan tertulis di lakukan dalam bentuk  makalah secara singkat (maksimum 3 halaman kertas A4 spasi 1,5 font 12). Makalah singkat itu harus di serahkan ke pada dosen pembina selambatnya dua minggu setelah pembahasan pokok bahasan yang bersangkutkan di kelas.
5.       Jadwal pembahasan akan di tentukan kemudian, setelah masing-masing kelompok memilih pokok bahasan yang di kaji dan waktu pembahasannya.
1.       Mehasiswa yang tidak memenuhi tugas pada waktunya. Akan dinilai  berdasarkan rata-rata nilai tugas yang diselesaikannya
Penilaian hasil belajar
Penilaian akhir atas tingkat penguasaan diberikan dalam bentuk huruf (A,B,C, atau BL) dan angka ( rantangan 4 s/d 2.5). penilaian akhir merupakan penggabungan dai skor yang di peroleh atas tes dan/atau penilaian lain. Pemberian skor atas tes dan/atau tugas lain dilakukan dengan pembobotan sebagai berikut:
1.       Penyajian/pembahasan perorangan/pasangan  :               40%
2.       Tes penguasaan/makalah pengganti                :               40%
3.       Tes pertengahan dan tes akhir                        :               20%
Rincingan materi perkuliahan tiap pertemuan
Pertemuan 1           : Besaran dan Pengukuran.
Pertemuan 2-3       : Konsep dasar, besaran gerakan dan jenis gerakan
Pertemuan 4           : Materi dann perubahannya, energi dan perubahannya, energi dan usaha (pesawat          sederhana.
Pertemuan 5           : Konsep gelombang, jenis gelombang, sifat gelombang sifat umum gelombang cahaya.
Pertemuan 6           : Alat optik dan gelombang bunyi.
Pertemuan 7           : Konsep magnet, jenis magnet bentuk magnet, bahan magnet, kutub magnet, garis gaya, dan kuat medan magnet, induksi magnet dan memelihara magnet.
Pertemuan 8           : UTS
Pertemuan 9           : Elektrostatik, elekrodinamik, gaya dn kuat medan listrik rangkaian seri dan rangkaian pararel
Pertemuan 10        : Organ tumbuhan, fisiologi organ tumbuhan , klasikikasi tumbuhan.
Pertemuan 11        :  Klafisikasi hewan, organ dan fisiologi organ hewan.
Pertemuan 12-13  : Sistem organ tubuh manusia
Pertemuan 14        : Alam semesta dan tata surya
Pertemuan 15        : UAS

Buku Referensi
Cartono, 2005 biologi umum untuk ferguruan tinggi LPTK. Bandung : Penerbit Prisma Press
Jumhana, N. Dkk. 2006 konsep dasar Biologi.Bandung UPI PRESS
Kimball, JW. Biologi,  Jilid 3. Edisi kelima. Alih bahasa Soetarmi, S dan Sugiri, N. Jakarta: Erlangga
Koes, SH. Prabowo, 1999. Konsep dasar IPA, Jakarta: DIKTI Depdikbud
Rosidi,I (1983), jagat raya, Ghalia Indonesia: Jakarta
Sri, YM., dkk, 2006. Konsep dasar IPA, Bandung: UPI PRESS
Tjasyono, B. (2006), Ilmu kebumian dan Antariksa, Bandung: Remaj Rosda Karya

Jumat, 23 September 2011

Visi dan Misi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan PGSD


  • Visi
             Membangun Paradigma Tauhidi dalam Ilmu Pengetahuan
  • Misi
            * Mewujudkan Islamisasi Ilmu Pengetahuan
            * Mengintegrasikan Ilma, Ilmu, dan Amal
            * Merekonstruksi model masyarakat menuju Khoirul Ummah